Tips Agar Dapat Bersikap Tawadhu Saat Beribadah Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 17 Maret 2025, 14:01:21

Setiap jamaah, harus memiliki sikap tawadhu ketika umrah. Tawadhu merupakan sikap rendah hati, menganggap diri ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai orang lain, tidak merasa lebih baik dari orang lain.Tawadhu merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap manusia)individu dan ditanamkan dalam jiwa. Sikap tawadhu akan terwujud pada kehidupan sehari-hari kita, bagaimana sikap kita menghadapi situasi yang sulit, bagaimana kita bersabar atas cobaan yang Allah berikan. Sikap rendah hati ini sangat disenangi Allah, sehingga seorang muslim harus melatih diri untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus meyakini, bahwa kita bisa melaksanakan segala sesuatu atas kemauan Allah SWT. Bukan hanya atas dasar kekuatan diri kita sendiri. Kita tidak perlu takabur atas pencapaian diri kita, misalnya kita mendapatkan sejumlah kekayaan, jabatan, status, keturunan, dan sebagainya. Semua itu tak lain hanyalah pemberian Allah SWT.

Tawadhu Saat Ibadah Umrah

Ada kisah menarik, seorang jamaah umrah secara nyata diberikan pengalaman oleh Allah melalui peristiwa yang dialaminya saat melaksanakan ibadah umrah. Beliau merasa bahwa sikap tawadhu dan kesabaran lah yang dapat menuntunnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, beliau melaksanakan umrah dengan istrinya, bersama rombongan umrah yang lain. Ketika di Madinah Al-Munawarrah, beliau merasakan kenikmatan ibadah, lalu beliau berdoa kepada Allah agar dikaruniakan nikmat dalam ibadah yang sama saat nanti pulang ke Indonesia. Kemudian, beliau pergi ke Makkah Al-Mukarramah, untuk menjalani ibadah umrah. Sesampainya di masjidil haram, secara tidak sengaja tas beliau tertinggal di bus. Jadi, beliau tidak membawa tas berisi identitas, dompet dan telepon genggam selama melaksanakan umrah.

Selesai menunaikan rukun-rukun ibadah umrah, ia sholat sunnah di Hijr Ismail. Saat itu ia masih bersama istrinya. tidak diduga, saat menjelang sholat subuh beliau kehilangan jejak istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Beliau dilanda kepanikan kurang lebih 3 jam, bolak balik diminta pergi resepsionis hotel karena tidak membawa identitas. Lalu saat bertemu jamaah umrah asal indonesia yang lain, beliau minta didoakan agar bisa bertemu dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia punya ide untuk mendatangi jam raksasa dengan berharap bisa dipertemukan dengan istrinya. Tak diduga, dengan kesabaran dan ketawadhu-annya, akhirnya beliau benar-benar bisa berjumpa dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Bersikap Tawadhu' Saat Ibadah Umrah

Apa hikmah yang bisa diambil dari kisah di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar merupakan kunci agar bisa meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh sombong sekecil apapun saat melaksanakan ibadah umrah. Melupakan detail-detail kecil seperti memegang id card dan ponsel, merasa diri lebih tinggi dari orang lain yang belum umrah, merasa ibadahnya lah yang paling baik, berniat umrah untuk pamer di sosial media, merupakan tanda-tanda kesombongan yang akan mengakibatkan petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang memaparkan kisahnya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang membawanya akhirnya kembali bertemu dengan rombongannya. Tak lupa doa orang shalih yakni jamaah yang berpapasan dengannya dan mendoakannya juga turut berkontribusi membuatnya lepas dari jerat kebingungan saat tersesat selama 3 jam tersebut. Jika kita akan menunaikan ibadah umrah, ada baiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu di dalam dada kita. Bagaimana cara memupuknya?

Cara Menanamkan Sikap Tawadhu

Kita bisa menanamkan sikap tawadhu dengan jalan mendekatkan diri kepada Allah. Upayakan untuk membiasakan sholat tahajjud di malam hari. Kemudian beristighfar di waktu sahur, berpasrah diri kepada Allah. Dengan memperbanyak istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari sifat-sifat seperti iri, dengki, ujub, riya, dan seterusnya.

Pada akhirnya, kita akan lebih siap ketika menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih bersih, sehingga sikap tawadhu bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera hilangkan rasa ingin memamerkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu muncul dalam hati kita. Ingatlah, bahwa hal itu hanya akan mengurangi pahala ibadah kita, dan tidak mendatangkan manfaat apapun pada diri kita. Demikian inspirasi seputar tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih kata mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id